nextren.com– Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023, yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), menandai komitmen bersama pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha fintech untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap fintech.
Dalam upayanya meningkatkan literasi keuangan digital, BFN 2023 menyelenggarakan berbagai kegiatan melalui platform virtual, termasuk virtual job fair, webinar series, dan promosi produk fintech yang berkesinambungan.
Acara The 5th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023, sebagai puncak BFN, diadakan di Jakarta pada 23-24 November.
Dengan tema "Accelerating Growth: Promoting Sustainable Integration and Collaboration for A Stronger Digital Economy," acara ini melibatkan pemangku kepentingan dari OJK, Bank Indonesia, regulator, dan pelaku industri fintech di Indonesia.
Sebagai salah satu sponsor pendukung, Xendit, perusahaan infrastruktur pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara, turut andil dalam mewujudkan visi inklusi keuangan dan pemulihan ekonomi nasional.
Selama IFSE 2023, Xendit tidak hanya berperan sebagai sponsor tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat.
Dalam rangkaian BFN 2023, Xendit aktif sebagai narasumber di berbagai sesi dan webinar, termasuk dalam diskusi panel utama yang mengangkat tema "Unleashing Women’s Leadership Potential: Advancing Gender Equality in Indonesia’s Fintech Industry."
Tessa Wijaya, Chief Operating Officer Xendit, yang menjadi moderator dalam diskusi, menyampaikan bahwa partisipasi perempuan dalam kepemimpinan di sektor jasa keuangan, terutama fintech, masih rendah.
Data AFTECH pada 2023 menunjukkan bahwa hanya 16% CEO perusahaan fintech di Indonesia adalah perempuan, dan perempuan sebagai founder fintech hanya mencapai 22,7%.
Sementara itu, survey AFTECH menunjukkan bahwa 39,23% transaksi fintech disumbang oleh perempuan.
Wijaya menekankan perlunya dukungan untuk mewujudkan kesetaraan gender di industri fintech.