Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Ini Data Statistik Rekening Bank Terindikasi Tindak Pidana Cekrekening.id

Wahyu Subyanto - Senin, 17 Juli 2023 | 20:48
Gambar 1, Tabel tiket pelaporan rekening yang digunakan untuk kejahatan perbankan
Alfons

Gambar 1, Tabel tiket pelaporan rekening yang digunakan untuk kejahatan perbankan

Nextren.com - Kebocoran data kependudukan Indonesia yang cukup masif memberikan fenomena tersendiri bagi dunia tipu-tipu Indonesia, khususnya aksi scamming dan eksploitasi yang sangat tinggi dan tidak berhenti mencari korbannya.

Tingginya aksi scamming ini disinyalir karena mudahnya membuat KTP palsu yang digunakan untuk membuka rekening bank bodong guna menampung hasil kejahatan.

Aksi ini diawali oleh aksi scam pengumuman kenaikan biaya administrasi BRI yang berhasil mencuri banyak kredensial mobile banking.

Keberhasilan ini memicu kelompok penipu mencuri SMS OTP dengan pengiriman APK jahat yang memalsukan kurir online, surat tilang sampai undangan pernikahan.

OTP SMS dari ponsel korbannya akan diteruskanke aplikasi Telegram penipu.

OTP ini kemudian digunakan untuk mencuri dana dari rekening bank korbannya melalui mobile banking.

Celakanya, ada bank yang menjadi korban pembobolan mobile banking yang berulang ini tidak kunjung belajar dan memperbaiki sistem mobile bankingnya dimana akses akun mobile banking dari ponsel baru dapat dilakukan hanya berbekal OTP One Time Password.

OTP tersebut didapatkan dari SMS pemilik rekening mobile banking yang berhasil dicuri, melalui APK jahat yang menyamar tadi.

Sekuriti adalah proses, harusnya bank selalu belajar dari insiden pembobolan yang terjadi dan memperbaiki jika menemui kelemahan dalam pengamanan transaksi.

Kelemahan sitem pengamanan mobile banking dan database yang berlimpah dari kebocoran data kependudukan ini mengakibatkan bank tertentu menjadi favorit sasaran aksi scam.

Hal ini juga dikonfirmasikan dari laporan masyarakat yang diterima oleh situs cekrekening.id yang dikelola oleh Kominfo sebanyak 23.234 tiket per bulan Mei 2023.

Ada beberapa catatan yang menarik ketika kita mengulik data laporan cekrekening.id dan membandingkan dengan peringkat dan aset bank tersebut.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x