Nextren.com - Kecanggihan ChatGPT sebagai chatbot AI telah menggemparkan masyarakat dunia sejak akhir tahun lalu.
ChatGPT menjadi alat yang sangat berguna untuk menyelesaikan berbagai tugas pekerjaan dengan mudah dan cepat.
ChatGPT sudah lazim digunakan dalam dunia kerja, termasuk beberapa karyawan Samsung yang dilaporkan menggunakan ChatGPT untuk mempermudah pekerjaan mereka.
Sayangnya, tak semua pekerja memiliki keterampilan untuk menggunakan ChatGPT dengan bijak dan aman.
Segera setelah divisi semi konduktor Samsung mulai mengizinkan para insinyur untuk menggunakan ChatGPT, para pekerja secara tak sengaja membocorkan informasi rahasia perusahaan kepada chatbot tersebut.
Baca Juga: Alasan Samsung Galaxy S23 Series 5G Bisa Jadi Teman Travelling Epic
Dilansir dari The Economist Korea, seorang karyawan dilaporkan meminta chatbot untuk memeriksa source code basis data yang sensitif untuk mencari bug dan masalah.
Karyawan lain meminta optimalisasi kode ke ChatGPT untuk menuntaskan masalah pada kodingnya.
Tak hanya itu, laporan menyebutkan bahwa ada karyawan Samsung yang memasukkan notulensi rapat ke ChatGPT dan memintanya untuk membuat notulensi rapat.
Hal ini membuat data-data sensitif perusahaan bocor ke database ChatGPT.
Sebagai informasi,apa pun yang pengguna bagikan dengan ChatGPT dapat digunakan untuk melatih sistem dan bahkan mungkin muncul dalam tanggapan ke pengguna lain.
Baca Juga: Cara Manfaatkan Fitur Expert RAW di Samsung Galaxy S23 Series 5G