Nextren.com -AWS resmi meluncurkan program AWSLift di Indonesia pada 6 April lalu.
AWS Lift merupakan program bantuan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk memulai transformasi digital usaha mereka.
Pelanggan baru maupun lama yang bergabung dalam program AWS Lift akan menerima paket perdana Kredit AWS selama 12 bulan.
Paket kredit AWS tersebut dapat digunakan untuk mengakses seluruh 200 layanan berfitur lengkap di AWS.
Melalui program AWS Lift, UKM terpilih akan menikmati manfaat layanan AWS tanpa perlu mengkhawatirkan masalah biaya.
Untuk satu dollar pertama yang ditagihkan atas layanan AWS yang diberikan, peserta program berhak mendapatkan Kredit AWS senilai US$ 750 (atau setara Rp 11,1 juta) dalam akun mereka.
Selain itu, setiap peningkatan penggunaan layanan akan mendapatkan imbalan berupa kredit AWS yang dapat mengimbangi tagihan, bernilai sampai dengan USD 83.500 atau sekitar Rp 1,2 miliar selama 12 bulan.
Baca Juga: Riset AWS: Pekerja dengan Keterampilan Digital Punya Gaji Lebih Tinggi
Laporan IDC 2H21 Cloud Services Country Report SEA mengungkap peningkatan minat yang tinggi dari bisnis-bisnis di Indonesia terhadap cloud services.
Dalam laporan tersebut, diperkirakan adopsi cloud di Indonesia akan tumbuh 24,1% pada tingkat pertumbuhan tahunan majemuk dari 2021-2026.
Di Indonesia, AWS telah membantu UKM di seluruh sektor industri mengubah bisnis mereka secara digital dengan memanfaatkan kekuatan cloud AWS, termasuk pelanggan dari sektor layanan kesehatan (Lira Medika), ritel (Paragon Technology and Innovation), media & hiburan (Jawa Pos, Harapan Rakyat, Promedia), dan logistik (Waizly).
Dengan tagihan minimum hanya US$ 1 dan tanpa periode lock-in atau biaya tersembunyi, AWS Lift membantu mengurangi tekanan biaya serta menawarkan pendekatan bebas komitmen kepada UKM untuk mulai memasuki platform AWS.