Meskipun begitu, nomor kartu kredit lengkap para pelanggan tidak terungkap.
Perusahaan mengidentifikasi bahwa pustaka sumber terbuka klien Redis, Redis-py merupakan penyebabnya.
Setelah mengetahuinya, OpenAI secara langsung menambal kebocoran yang terjadi pustaka yang mengalami masalah tersebut.
Baca Juga: Microsoft Promosikan Kehadiran Iklan di Bing ChatGPT, Begini Konsepnya
Kesalahan ini sangat mirip dengan insiden sebelumnya pada perusahaan media teknologi bernama CNET yang menggunakan AI sebagai penulis otomatis di artikelnya.
Media tersebut dengan sengaja menggunakan AI generatif untuk mengunggah konten/artikel bertema keuangan yang mana terdeteksi sebagai plagiarisme.
Namun, masih belum bisa dipastikan apakah perbaikan yang dilakukan oleh OpenAI mampu menghalau kebocoran data kembali di masa depan.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan berita, tips dan trik seputar teknologi lainnya, pastikan pantau terus website Nextren ya!
(*)