Nextren.com- Kehadiran aplikasi TikTok dikabarkan tengah meresahkan sejumlah negara di wilayah Barat.
Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Belgia, dan Komisi Eropa pun dikabarkan mulai melarang penggunaan platform berbagi video pendek tersebut.
Laporan terbaru pun mengungkap bagaimana sikap Pemerintah Inggris yang khawatir dengan TikTok.
Sebab seperti negara-negara lain, aplikasi yang dikembangkan oleh ByteDance itu disinyalir mengirimkan data kepada Pemerintah China.
Kondisi ini juga telah ditanggapi oleh salah satu politikus Inggris yakni Tugendhat.
Baca Juga: Aplikasi Kesehatan Mental Akui Bagikan Data Pasien ke Google dan Meta
Dikutip dari GadgetsNow, ia menyatakan bahwa memahami secara tepat terkait tantangan apa yang dihadapi aplikasi TikTok.
Tugendhat juga mengklaim kalau mengetahui apa saja yang diinginkan serta bagaimana cara kerja aplikasi asal China itu.
Oleh karenanya, saat ini Pemerintah Inggris diakui sudah meminta lembaga Pusat Keamanan Siber Nasional untuk meneliti dugaan adanya pengiriman data TikTok ke Pemerintah China.
"Itulah mengapa saya telah meminta Pusat Keamanan Siber Nasional untuk meneliti hal ini," tuturnya.
Hanya saja, mandat tersebut diakui belum mendapat jawaban dari pihak terkait.
Baca Juga: TikTok blokir tautan yang ada di bio dan mengarah ke app store