Follow Us

Aplikasi Kesehatan Mental Akui Bagikan Data Pasien ke Google dan Meta

Gama Prabowo - Senin, 13 Maret 2023 | 17:30
Aplikasi Cerebral.
CBS News

Aplikasi Cerebral.

Nextren.com - Di era digital, data personal pengguna adalah "emas baru" yang bisa dieksploitasi demi keuntungan perusahaan penyedia platform dan aplikasi.

Baru-baru ini, kasus eksploitasi data pengguna kembali muncul dari sebuah perusahaan startup aplikasi kesehatan mental Cerebral.

Dilansir dari TechCrunch, pihak perusahaan memberi pemberitahuan di situsnya yang mengungkap bahwa Cerebral telah menggunakan "piksel".

Piksel sendiri adalah program pelacakan yang ditawarkan oleh perusahaan seperti Meta kepada pengembang pihak ketiga untuk tujuan bisnis periklanan digital.

Baca Juga: Awas! Kehidupan Sempurna di Media Sosial Berdampak di Kesehatan Mental

Cerebral telah mengumpulkan data pengguna sejak mulai beroperasi pada Oktober 2019.

Cerebral mengungkap bahwa mereka telah membagikan data pribadi lebih dari 3,1 juta pasien di Amerika Serikat kepada perusahaan-perusahaan media sosial dan pengiklan termasuk Google, Meta, dan TikTok.

Hal ini terungkap setelah adanya peninjauan perangkat lunak dimana perusahaan memutuskan untuk mengungkap informasi tertentu yang mungkin diatur sebagai informasi kesehatan yang dilindungi di bawah Undang-Undang.

Data yang dibagikan berupa identitas pasien seperti nama, nomor telepon, tanggal lahir, dan informasi asuransi.

Namun, dalam beberapa kasus perusahaan mungkin juga mengekspos informasi yang dikumpulkan melalui penilaian mandiri kesehatan mental yang diisi oleh pasien untuk menjadwalkan janji konseling dan mengakses layanan lainnya.

Pihak perusahaan menegaskan bahwa mereka tidak mengungkapkan sama sekali nomor jaminan sosial, informasi bank, atau nomor kartu kredit.

Baca Juga: TikTok Meluncurkan Tools Untuk Kreator Demi Mendukung Kesehatan Mental

Editor : Nextren





PROMOTED CONTENT

Latest