Nextren.com - Bisnis berbasis kecerdasan (AI) buatan saat ini tengah menjadi topik yang hangat dibicarakan banyak orang di seluruh dunia.
Tidak sedikit perusahaan teknologi raksasa seperti Google dan Microsoft yang mengucurkan dana ratusan juta dolar untuk mengembangkan teknologi ini.
Hari ini Metaikutdalam persaingan keduanya dengan meluncurkan model bahasa machine learning atau Language Learning Machine (LLM) pertamanya bernamaLLaMA. (25/2/2023)
Sebenarnya, ini bukanlah chatbot seperti ChatGPT yang dapat berbicara berkomunikasi dengan manusia dengan bahasa yang natural.
Dalam unggahan resminya, perusahaan mengatakan ini merupakan alat penelitian yang akan "mendemokratisasi akses di bidang yang penting dan cepat berubah ini."
Selai itu,LLaMA desebut-sebut mampu mengetahui masalah-masalah yang kini ada pada model bahasa AI.
Contohnya agar chatbot dapat menghindaribias dan kerancuan hingga kecenderungannya untuk mengarang-ngarang informasi.
Baca Juga: Centang Biru Facebook dan Instagram Bakal Wajib Bayar dan Langganan
Untuk mewujudkannya, perusahaanmenggunakan"lisensi non-komersial yang berfokus pada kasus penggunaan penelitian".
Karena itu proyek ini akan terintegrasi dengan setiap hasil riset berbeagai institusi seperti universitas, organisasi non-pemerintah dan laboratorium.
Raksasa media sosial itu juga mengatakan bahwa teknolgi buatannya ini dapat mewujudkan respon AI yang lebih bertanggung jawab.
"Kami percaya bahwa seluruh komunitas AI, peneliti akademis, masyarakat sipil, pembuat kebijakan, dan industri harus bekerja sama untuk mengembangkan standar yang jelas tentang AI yang bertanggung jawab secara umum dan model bahasa besar yang bertanggung jawab secara khusus," tulis perusahaan.