Setelah putus asa, sang pemilik hp mencoba menghubungi Samsung untuk solusi, namun perusahaan justru menyarankan jasa serviceuntuk membenahi hpnya.
Untuk membuat hpnya normal kembali, ia mengatakan bahwa jasa service bernamaUBreakiFix itu mengaharuskannya membayar $800 (Rp 12.160.000).
Tentunya, biaya tersebut sangat mahal dan hampir seharga Samsung Galaxy Z Fold3 untuk saat ini.
Selain pengguna di atas, komplain lain juga hadir dari seorang pengguna Reddit bernama "Snoo".
Ia mengatakan bahwa Galaxy Z Fold3 miliknya juga menagalami layar retakpada bagian tengah.
Hal tersebut nampaknya dikarenakan bagian internal layar yang mengalami kerusakan saat ditutup dan dibuka.
Padahal ia mengaku telah "menjaga" dan jarang sekali membuka maupun menutup hp lipat tersebut.
"Cukup sedih karena saya sangat menyukai ponsel ini dan sejujurnya, saya jarang sekali membuka ponsel ini, mungkin hanya 2-3 kali dalam seminggu. Jadi, saya tidak bisa lagi menggunakan ponsel ketika dibuka. Sungguh sangat menyedihkan," ucapSnoo.
Hal ini tentunya sangat menyedihkan karena dalam iklannya, Samsung mengatakan bahwa hp lipatnya mampu bertahan walau dibuka dan ditutup berkali-kali.
Baca Juga: vivo X Fold Rilis di Tiongkok, Saingan Kuat Samsung Galaxy Z Fold3?
Namun, nampaknya kenyataan berkata lain karena pengguna-pengguna di atas sampai saat ini masih belum menemukan solusi.