Nextren.com - Saat teknologi chatGPT diperkenalkan dunia maya dipenuhi dengan pembicaraan mengenai kecanggihannya.
ChatGPT digadang-gadang akan menjadi chatbot yang mampu membalas pesan dengan lebih pintar bahkan bisa membuat artikel berita secara otomatis.
Bahkan kemunculannya tersebut mampu membuat Microsoft mengeluarkan sejumlah uang untuk berinvestasi ke OpenAI.
Tak hanya itu Google langsung mengembangkan Bard teknologi AI yang digadang-gadang akan menjadi pesaing chatGPT.
Karena baru diperkenalkan masih banyak pertanyaan mengenai chatGPT, termasuk pertanyaan seberapa jauh chatGPT akan berpengaruh.
Baca Juga: Bill Gates Sebut ChatGPT Bisa Jadi Guru Sampai Penyair, Ancam Manusia?
Bill Gates, seorang investor, filantropis sekaligus ketua Microsoft mengatakan bahwa chatGPT memang akan banyak merubah manusia, namun chatGPT tidak akan sampai menghilangkan pekerjaan manusia.
Dalam sebuah wawancara podcast dengan kantor berita bisnis Jerman Handelsblatt, Bill Gates mengatakan "Sampai sekarang, kecerdasan buatan bisa membaca dan menulis, tapi tidak bisa memahami isinya".
Hal tersebutlah yang mendasari Bill Gates bisa mengatakan bahwa ChatGPT mungkin memang akan merubah dunia tapi tidak bisa secara utuh menggantikan pekerjaan manusia.
Sedangkan maksud dari chatGPT dapat mengubah dunia yaitu terkiat dengan kemampuannya dan efektifitasnya di tempat kerja yang akan menjadi sisi positif dari kecanggihannya.
Hal tersebut sebelumnya bisa dilihat dari pengguna Artificial Intelligence yang mampu meningkatkan pekerjaan kantor dengan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.