Google mengklaim bahwa proyek ini hanyalah "sebuah prototipe yang bersifat eksperimental" dan masih belum akan diluncurkan.
Tujuan pengembangannya sendiri adalah untuk "untuk memahami aspek kinerja tertentu di iOS".
Perusahaan juga menyatakan bahwa aplikasi tersebut"tidak akan tersedia bagi pengguna dan akan terus mematuhi kebijakan Apple."
Kendati demikian, besar kemungkinan bahwa Google tengah bersiap terhadap perubahan aturan di masa mendatang.
Ini merupakan respon terhadap rumor kehadiranaturan pelonggaran browser pihak ketiga di App Store.
Sehingga, peraturan ketat dari Apple bisa saja tak lagi berlaku dan di saat itulah Googleitu meluncurkan peramban barunya ke iOS.
Baca Juga: Cara Browsing Sumber Skripsi Langsung di Microsoft Word Buat Mahasiswa
Meski tanpa peramban baru, Chrome tetap menjadi yang paling sering digunakan termasuk oleh pengguna iPhone.
Kemudahan yang dibawa peramban ini terlihat dari update yang dilakukan secara rutin.
Jadi, tidak heran apabila perusahaan ingin terus menjaga eksistensinya di masa depan.
(*)