Nextren.com - Setelah beberapa tahun hanya berkutat di media sosial kini pendiri Instagram Kevin Systrom dan Mike Krieger membuat proyek baru yang berbeda.
Mereka akan membuat aplikasi agregasi berita yang digerakkan oleh algoritme dan aplikasi ini bernama Artifact.
Aplikasi tersebut nantinya akan menggabungkan tiga komponen utama yaitu artikel, fakta dan artificial intelligence.
Baca Juga: Meta Izinkan Donald Trump Buka Facebook dan Instagram
Saat pertamakali membuka Artifact, penggunanya akan disajikan berita-berita utama dari publikasi seperti The New York Times.
Kemudian saat pengguna membaca lebih banyak artikel, algoritme akan mulai bekerja mempersonalisasi sajian berita untuk penggunannya.
Tim yang mengatur algoritme dari aplikasi agregasi berita ini berjumlah tujuh orang dan akan melakukan serangkaian rekomendasi berita untuk penggunanya.
Tim tersebut akan berfokus dengan algoritme yang didasari pada berapa lama pengguna membaca.
Artifact juga akan menampilkan berita dari kalangan mana saja, baik dari kalangan sayap kiri atau sayap kanan.
Namun Artifact berkomitmen tidak akan mengizinkan artikel berita yang mempromosikan kepalsuan.
Baca Juga: 4 Bahaya Menggunakan NGL Link di Instagram, Bisa Ambil Data Penting!