Nah, di artikel kali ini Nextren akan menjelaskan 3 modus penipuan bermodus aplikasi APK yang sering terjadi baru-baru ini.
1. Penipuan APK bermodus Kiriman Paket
Penipuan online melalui metode sniffing paket telah menyebar dengan cepat pada awal tahun 2023.
Menurut laporan Nextren, sudah ada lebih dari 492 orang telah menjadi korban dari kejahatan ini.
Awalnya, para korban menerima pesan dari seseorang yang mengaku kurir yang akan mengirimkan paket.
Alih-alih, mengirimkan gambar nomor resi ataupun paket gambar penipu justru mengirimkan sebuah link berisi file berformat APK melalu WhatsApp.
Ketika mereka mengeklik link tersebut, bukan gambar paket atau nomor resi yang diterima melainkan aplikasi tersebut malah terinstall di hp mereka.
Aplikasi APK tersebut ternyata sebuah virus malware yang dapat mengendalikan perangkat korban setelah diinstal.
Virus ini dapat merekam semua aktivitas korban dan menyediakan akses ke rekening, email, dan data penting lainnya.
Tanpa disadari, korban mungkin mengalami kerugian finansial karena saldo rekening mereka raib begitu saja.
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan tidak menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal.