Nextren.com -Microsoft dikabarkan akan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kepada ribuan karyawan pada esok hari, Kamis (19/1/2023).
Ini merupakan kesekian kalinya perusahaan teknologimelakukan pemecatan pekerja secara besar-besaran untuk mengahdapi resesi di 2023.
Sebelumnya, raksasa media sosial Facebook juga merumahkan sebanyak 12 ribu karyawannya dengan berbagai polemik.
Bahkan, Amazon juga melakukan hal yang sama dengan memecat lebih banyak pekerja yakni 18.000 orang karena ketidakpastian ekonomi.
Kali ini, perusahaan yang terkenal dengan aplikasi Office itu juga akan mengalami nasib yang sama.
Melansir dari Sky News, sebanyak 5 persen pencari nafkah di perusahaan itu akan dirumahkan. (18/1/2023)
Dengan jumlah pekerja yang mencapai 220.000, artinya raksasa software ini akan memecat sebanyak 10.000 orang.
Namun, laporan Sky Newstidak menyebutkan kapan hari pemecatan akan dilakukan.
Menurut laporan yang dihimpun oleh Bloomberg di hari yang sama, pemulangan pekerja ini akan dilakukan besok.
Perusahaan dikabarkan akan mulai mengumumkannya di Divisi engineering perusahaan.
Pemutusan hubungan kerja ini dikatakan "jauh lebih besar" daripada pemotongan 1 persen tenaga kerja Microsoft tahun lalu.