Nextren.com -Tim DOTA 2 Indonesia kalah dengan tim DOTA 2 Filipina dalam pertandingan yang berlangsung di Indonesia Esports Summit 2022, IESF 14th World Esports Championship 2022. (7/12)
Pertandingan DOTA 2 ini menunjukkan bahwa tim Indonesia bisa menjadi lawan yang kuat untuk pertandingan selanjutnya.
Tim DOTA 2 Indonesia melawan Filipina menghasilkan tiga babak yang begitu sengit.
Bahkan menurut laporan dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) jumlah penonton online pertandingan DOTA 2 dalam Indonesia Esports Summit 2022 mencapai 20 ribu viewers.
Baca Juga: EVOS Gaet Universitas Indonesia, Ada Penerimaan Jalur Prestasi Esports?
Menurut pihak PB ESI ini merupakan pertama kalinya tim DOTA 2 Indonesia beranjak ke pertandingan internasional.
Hal tersebut membuat organisasi ini bangga, karena kegigihan tim sangat terlihat ketika melawan tim DOTA 2 Filipina.
Tim DOTA 2 Filipina sendiri dianggap yang paling kuat dari perwakilan Asia Tenggara.
Baca Juga: Pengamat Prediksi Kemenangan Indonesia di Turnamen eSport Dunia di Bali
"PB ESI bangga dengan performa dari Tim DOTA 2. Ini pertama kali Tim DOTA 2 Indonesia beranjak ke skala Internasional. Kita tahu bahwa DOTA 2 Filipina merupakan tim terkuat di Asia Tenggara. Namun, di pertandingan ini kita ditunjukkan fakta bahwa Tim DOTA 2 Indonesia juga memiliki kemampuan yang luar biasa," ujarChristian Surjadi, Kepala Bidang Wasit dan Pelatih PB ESI dari siaran pers yang Nextren terima. (7/12)
Selama pertandingan pertama berlangsung, kedua tim bermain objektif dan aman hingga Filipina melakukan kesalahan.