Nextren.com - Elon Musk menepati janjinya untuk memberantas sebagian besar spam dan bot di platform milikya, Twitter.
Langkah penghapusan spam ini merupakan langkah Elon Musk yang paling masif setelah drama biaya verifikasi Twitter beberapa minggu lalu.
Hal ini tidak mengherankan karena Elon Musk memahami bahwa Twitter adalah sarang untuk bot dan akan menguranginya secara drastis.
Karena itu, hari ini Musk secara gamblang menyatakan bahwa perang terhadap bot dan spam benar-benar telah dimulai.
Melalui uanggahan akun Twitternya, ia menegaskan bahwa Twitter kini telah secara aktif "membersihkan akun scam/spam" secara masif.
Ia menambahkan bahwa para warganet diharap untuk bersiap dengan "jumlah pengikut yang menurun" dalam waktu singkat.
Baca Juga: Polisi China Geledah HP Demonstran, Buru Pengguna Medsos Instagram Twitter cs
Cuitan itu ternyata banyak direspon oleh warganet yang mengaku pengikut mereka turun sangat drastis.
Sebagian besar dari mereka mengaku kesal karena telah kehilangan banyak pengikut yang kemungkinan adalah bot dan spam.
Bahkan ada yang tidak percaya bahwa sebagian besar akun pengikut mereka yang telah berkurang adalah bot.
Baca Juga: Awas Modus Penipuan Online Baru, Ngaku Kurir J&T Kirim File Apk Berbahaya!
Namun begitu, tidak sedikit dari mereka yang mendukung langkah ini karena dianggap akan mengurangi akun-akun palsu di Twitter.
Selain itu, sebagian dari mereka menyukai langkah ini karena juga akan mengenyahkan akun bot berbau politik.
Seperti yang dilaporkan oleh akun bernama @mangathadaww dimana ia mangunggah sebuah gambar yang menunjukkan pengurangan follower drastis pada akun seorang politisi India.
Baca Juga: Hubungan Elon Musk dan Apple Memanas, Dampaknya Twitter Blue Ditunda
Kedua tweet menjadi contoh polemik yang terjadi setelah penghapusan akun spam dan bot secara masif oleh Twitter.
Menurunnya jumlah pengikut para warganet yang cukup besar ini menunjukkan bahwa Twitter memang memiliki jumlah bot yang sangat banyak.
Sebagian besar dari bot Twitter memanglah sangat mengganggu terutama saat mereka membanjiri sebuah trend di Twitter.
Identitas mereka yang palsu dan anonim membuatnya degan mudah dikapitalisasikan untuk urusan bisnis ataupun politik.
Namun, tidak sedikit yang khawatir apabila penghapusan bot ini juga menyeret banyak akun yang tidak bersalah.
Berdasarkan pengamatan Nextren setelah beberapa jam unggahan elon musk itu megudara, masih belum ada respon warganet Indonesia tentang hal ini.
Karena itu, pantengin terus website Nextren ya untuk update berita terbaru dari kebijakan baru Twitter ini.
(*)