Dalam merayakannya, biasanya akan banyak orang yang menggunakan kostum horror di hari itu.
Seiring perkembangan zaman, banyak juga orang yang menggunakan kostum tokoh fiksi tertentu untuk merayakannya.
Selain itu, Halloween juga sangat identik dengan buah labu yang dibentuk menyerupai muka dengan ekspresi menyeramkan.
Biasanya, anak-anak dan remaja terutama di AS memanfaatkan momen malam Halloween untuk meminta hadiah atau permen ke rumah-rumah penduduk.
Walau menjadi hari libur dan ramai dirayakan di AS, ternyata perayaan ini bukan berasal dari sana loh.
Baca Juga: Epic Games Store Hadirkan Diskon Besar Spesial Halloween, Buruan Cek!
Festival Halloween memiliki akar yang berasal dari fesival bangsa Celtic kuno, yaitu Samhain.
Pada festival tersebut, orang-orang menyalakan api uggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.
Pada abad ke-8Paus Gregorius III menetapkan tanggal 1 November sebagai All Saints Day atau sering disebut dengan All Hallows Eve.
Hari tersebut merupakan Hari Raya Semua Orang Kudus yang dirayakan oleh pemeluk agama Katolik.
Karenanya bangsa Celtic memasukan beberapa tradisi Samhain dengan tujuan mengusir roh jahat atau hantu pada hari suci itu.