Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Aplikasi Broom secara resmi dipastikan hadir untuk membantu penjual mobil bekas online bisa lebih mudah dalam berniaga.
Dalam acara lauching, Kamis (27/10), pihak perusahaan menyebut bahwa kemunculan aplikasi Broom pada tahun 2021 lalu dilatarbelakangi dari permasalahan yang kerap dialami oleh para penjual mobil bekas online.
Co-Founder dan CEO Broom, Pandu Adi Laras, mengatakan kalau penjual mobil bekas online biasanya mengalami masalah terhadap keuangan.
"Kita mau membantu mereka karena mereka memiliki keterbatasan finansial," ujarnya dalam sesi presentasi.
Baca Juga: Aturan Baru Facebook Marketplace Buat Pengguna Sulit Cari Mobil Bekas
"Broom datang kedealeringin memecahkanproblem itu," tambahnay.
Selain itu, Pandu juga menilai bahwa kendala yang terjadi pada penjual mobil bekas online ialah perputaran stok yang menumpuk.
Dengan kehadiran aplikasi Broom, ia berharap agar nantinya paradealer-dealer kecil bisa melakukan perputaran stok yang lebih cepat.
Pasalnya aplikasi Broom memiliki dua produk utamanya yaituManagement InventorydanBuyback.
Management Inventory dikatakan sebagai salah satu alat untuk memudahkan proses pembukuan dan transaksi bisnis.