Nextren.com -Google Play Store menjadi toko aplikasiutama di smartphone Android dan rumah bagi jutaan aplikasi.
Melihat fungsinya yang vital, Google Play terus melakukan update sistem keamanan untuk mencegah aplikasi berbahaya muncul di Play Store.
Google memiliki kebijakan kemanan dan privasi yang harus ditaati oleh seluruh pengembang yang ingin memasarkan aplikasinya di Play Store.
Sebagian besar aplikasi di Play Store telah lolos screening privasi dan keamanan dari Google.
Namun, beberapa aplikasi dapat menemukan celah untuk menghindari sistem keamanan dan melakukan aktivitas berbahaya.
Baca Juga: Google Meet Gak Gratis Lagi Mulai 2 November, Wajib Bayar Setelah 1 Jam
Laporan McAfee mengungkapkan bahwa Google Play tercatat telah menghapus 16 aplikasi berbahaya dengan lebih dari 20 juta unduhan.
Aplikasi tersebut melakukan Ad Fraud atau penipuan iklan.
Dilansir dari MySmartPrice, 16 aplikasi Android ini melakukan aktivitas yang mampu menguras baterai hp pengguna.
Tak hanya itu, aplikasi tersebut juga memiliki kemampuan untuk menguras data seluler pengguna.
Baca Juga: Waspada! Ada 400 Aplikasi Bisa Curi Akun Facebook User
Pada awalnya, aplikasi tersebut menyediakan fungsi normal seperti senter, kamera, QR scanner, dll.