Nextren.com -Di era digital keamanan siber atau cybersecurity merupakan hal yang sangat penting untuk menangani serangan hacker.
Serangan hacker bisa menyasar siapa saja, baik itu lembaga pemerintah, pejabat, perusahaan, hingga masyarakat umum.
Beberapa pekan terakhir, kita disuguhkan rententan kasus serangan hacker yang menargetkan lembaga negara, pejabat, dan data pribadi masyarakat.
Kendati demikian, lembaga negara seperti BSSN, Kominfo, dan BIN saling lempar tangung jawab dalam mengatasi persoalan tersebut.
Baca Juga: Kisah Pria Madiun Akui Bersalah Jual Channel Telegram untuk Bantu Bjorka
Penanganan serangan hacker di Indonesia belakangan ini bertolak belakang dengan penanganan hacker di Amerika Serikat.
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau yang lebih dikenal dengan FBI memiliki kesiapan yang lebih matang untuk menangani kasus seranan hacker.
FBI yang beroperasi di bawah yuridiksi Departemen Keadilan Amerika Serikat memiliki otoritas penyidikan terkait serngan hacker yang merugikan negara maupun pihak swasta.
FBI memiliki jaringan yang kuat di kancah lokal maupun internasional dalam menangani kasus serangan hacker.
Baca Juga: Bjorka Tertawa Lihat Pemerintah Tangkap Pria di Madiun: Mereka Salah Info!
Berkaca Kasus Bjorka dan GTA 6
Kita dapat membandingkan tindakan penanganan kasus antara BSSN dan FBI melalui serangan hacker Bjorka dan GTA 6.