Presiden dan kepala riset TECHnalysis Kota Foster Robert O'Donnell mengatakan bahwa keputusan yang dibuat Intel ini bukanlah masalah besar.
"Itu hanyalah soal branding," ucapnya.
"Ya hanya karena itu, namun apakah nantinya keduanya punya arsitektur yang lebih baru? Pastinya ya."
Menurutnya dua prosesor ini akan hadir di sebagian kecil segmen pasar, termasuk Chromebook.
Selain itu prosesor Intel Processor ini juga akan hadir di beberapa perangkat dengan prosesor tanam.
Musim ini, Intel sendiri telah memberitahu pelanggan mereka bahwa mereka akan menaikkan harga chip periferalnya.
Hal ini dikarenakan adanya kenaikan pembuatan biaya chip oleh produsen di seluruh dunia.
Baca Juga: 3 Laptop ASUS ROG Intel Gen 12 Masuk Indonesia, Harganya? Bisa Buat Beli Motor Baru
Pada pendapatan kuartal pertama ini, Intel mengindikasikan akan meningkatkan harga di segmen tertentu karena tekanan inflasi." Ucap Robert.
"Perusahaan telah memberitahu pelanggan mengenai perubahan ini." pungkasnya.
Intel memperkenalkan dua prosesor paling populernya ini pada masa keemasannya yakni Pentium pada 1993 dan Celeron pada 1998.
Meskipun menjadi prosesor entry level pada era sekarang, keduanya pernah mendominasi pasar prosesor pada era 90'an.