Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Indosat Ooredoo Hutchison Bantah Kebocoran 1,6 Miliar Data SIM Card: Bukan Data dari Indosat

Fahmi Bagas - Kamis, 01 September 2022 | 17:10
Ilustrasi dugaan kebocoran 1,3 miliar data SIM card dibantah oleh Indosat Ooredoo Hutchinson.
way

Ilustrasi dugaan kebocoran 1,3 miliar data SIM card dibantah oleh Indosat Ooredoo Hutchinson.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Dugaan kebocoran 1,6 miliar data SIM card masyarakat Indonesia tengah menjadi perbincangan hangat.

Bocornya 1,6 miliar data SIM card tersebut pun telah tercatat di forum jual-beli data yang kerap dipakai oleh hacker.

Dalam situs breached.io, terlihat bahwa 1,3 miliar data SIM card itu ditawarkan oleh akun bernama Bjorka.

"1,3 miliar data SIM card (phone number) registration," tulis Bjorka di situs breached.io.

Baca Juga: Perlindungan Keamanan Data & Privasi di Smartphone OPPO Lewat ColorOS 12 dan ColorOS 13

Tanggapan Indosat Ooredoo

Sebagai salah satu perusahaan provider di Indonesia, Indosat Ooredoo pun telah menanggapi adanya dugaan kebocoran 1,3 miliar data SIM card.

SVP-Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyatakan bahwa tudingan bocornya 1,3 miliar data SIM card tersebut tidak terjadi pada perusahannya.

Indosat Ooredoo Hutchison turut menyebut bahwa data penggunanya disimpan serta dikelola perusahaan secara personal.

"Data kami itu disimpan sendiri dan kita manage sendiri sehingga keamanannya bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (1/9).

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x