Nextren.com- Dugaan kebocoran data kembali menimpa instansi pemerintah, dimana informasi terbaru menyorot Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia).
Dugaan kebocoran data yang disangkakan terjadi pada Kemenkumham itu pun tengah viral di sejumlah media sosial.
Berdasarkan laporan yang beredar, informasi dugaan kebocoran data Kemenkumham terungkap melalui situs breached.to.
Seperti yang kita tahu, situs tersebut merupakan tempat yang sama ketika banyaknya dugaan kebocoran data sederet perusahaan hingga instansi pemerintahan baru-baru ini.
Dan untuk dugaan kebocoran data Kemenkumham kali ini, terlihat bahwa terdapat akun bernama WaterAndCoffee yang mengklaim telah mengantongi ribuan informasi terkait lembaga pemerintah tersebut.
Baca Juga: Google Jadi Raksasa Teknologi yang Paling Banyak Kumpulkan Data Pengguna
Dari tulisan akun WaterAndCoffee di situs breached.to diklaim terdapat 85.000 data pegawai milik Kemenkumham.
Selain itu ada pula sejumlah data pribadi berkapasitas 800 MB, yang meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), ERP, nomor rekening, sampai Nomor Induk Pegawai (NIP) Kemenkumham.
Dalam laman situs breached.io, akun WaterAndCoffee turut membagikan contoh data yang berhasil didapatkan.
Ia memperlihatkan data absensi pegawai Kemenkumham yang diklaim mulai dari akhir tahun 2021 sampai awal 2022.