Follow Us

Kremlin Sebut Negosiasi Perjanjian Nuklir AS-Rusia Mepet, Krisis Nuklir di Depan Mata?

Gama Prabowo - Rabu, 03 Agustus 2022 | 12:00
Krisis nuklir dapat terjadi apabila Wahington dan Kremlin tak segera meneken perjanjian nuklir AS-Rusia
Russia Beyond

Krisis nuklir dapat terjadi apabila Wahington dan Kremlin tak segera meneken perjanjian nuklir AS-Rusia

Perjanjian ini mewajibkan Amerika Serikat dan Rusia untuk mebatasi penyebaran rudal balistik antarbenua, mengerahkan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, dan mengerahkan pembom berat yang dilengkapi persenjataan nuklir.

Perjanjian ini juga membatasi hulu ledak nuklir pada rudal dan senjata peblom yang dikerahkan dengan peluncur (launchers).

Dilansir dari situs resmi pemerintah AS, AS dan Rusia mencapai batas tengah perjanjian pada 5 Februari 2018 dan telah diperpanjang hingga 4 Februari 2026.

Baca Juga: Vladimir Putin Peringatkan AS: Rusia Tak Akan Diam Saat AS Ingin Dominasi Laut Dunia

Pembaruan perjanjian New START bukanlah hal yang mudah bagi kedua negara.

Negosisasi perjanjian New START kemungkinan besar memakan waktu yang lebihh panjang karena esklasi ketegangan AS vs Rusia di tengah krisis Ukraina.

Jika perjanjian New START tak segera diperbarui, ancaman krisis nuklir global telah di depan mata.

Bagaimana pendapat sobat Nextren terkait perjanjian nuklir AS-Rusia ini? Bagikan di kolom komentar ya!

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest