Pada umumnya, mereka mengeluhkan bug keika menggunakan MyPertamina.
"Kemaren nyoba, buset ribet bener. Udah kudu masukin nomor lat, masukin pin, plus masukin captcha segala. Ngebug mulu tiap masukin Captcha yang di pin ilang. Begitu sebaliknya," ujar akun @kuku***.
"ribet banget eman aplikasinya, kalo emang buat ngetrack distribusi perminyaan ya harusnya aplikasinya mah buat pertamina jangan buat penggunanya," ujar akun @fra***.
Baca Juga: Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar di 11 Wilayah Ini Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina
Perlu diketahui, penggunaan aplikasi MyPertamina untuk saat ini diwajibkan bagi pengguna roda 4 atau lebih yang ingin membeli Pertalite dan Solar bersubsidi.
Hal ini berarti kendaraan roda 2 masih belum diwajibkan untuk menggunakan aplikasi MyPertamina dalam membeli Pertalite bersubsidi.
Pemerintah menerapkan kebijakan tersebut agar subsidi Pertalite dan Solar dapat tepat sasaran untuk kalangan yang membutuhkan.
Implementasi kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina tahap 1 akan dilakukan di 11 wilayah berikut:
- Kota Bukit Tinggi
- Kab. Agam
- Kota Padang Panjang
- Kab. Tanah Datar
- Kota Banjarmasin
- Kota Bandung
- Kota Tasikmalaya
- Kab. Ciamis
- Kota Manado
- Kota Yogyakarta
- Kota Sukabumi
(*)