Nextren.com - Netflix tengah mengalami masalah yang cukup besar bagi perusahaan.
Laporan jumlah pengguna Netflix selama kuartal pertama (Q1) 2022 dikabarkan mengalami penurunan.
Cara perusahaan untuk mengatasi kendala itu pun cukup mengejutkan, dimana Netflix pecat rausan pegawai akibat ditinggal pelanggan.
Pihak perusahaan dikabarkan memecat ratusan karyawannya.
Menurut informasi yang dihimpun dari CNet, ada sekitar 150 pegawai Netflix yang dipecat secara massal.
Dan keputusan Netflix untuk memecat ratusan karyawannya itu diketahui sudah sempat dilakukan sebelumnya.
Jadi pemecatan masal 150 karyawan Netflix kali ini bisa disebut sebagai putaran kedua.
"Pertumbuhan pendapatan kami yang melambat berarti kami juga harus memperlambat pertumbuhan biaya kami sebagai perusahaan," ucap juru bicara Netflix, dikutip dari CNet.
Lebih lanjut, pihak Netflix pun mengungkap kalau ratusan karyawan yang diberhentikan kali ini adalah pegawai yang kebanyakan berbasis di wilayah Amerika Serikat.
Baca Juga: Netflix Bakal Luncurkan Fitur Livestreaming untuk Konten Stand Up dan Komedi
Netflix turut mengaku kalau PHK massal yang dilakukan terhadap 150 pegawainya tersebut bukan karena kinerja individu.