Nextren.com -Hubungan Rusia dan negara-negara Islam di Timur Tengah terlihat semakin harmonis di tengah krisis Ukraina yang masih berlangsung.
Baru-baru ini, Pangeran sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman melakukan panggilan telepon terhadap Vladimir Putin untuk membahas kerja sama OPEC+ dan krisis Ukraina.
Dilansir dari The National News, panggilan tersebut berlangsung pada hari Sabtu, 18 April 2022.
Baca Juga: Pancing Perang Nuklir, Rusia Ancam Pakai Rudal Hipersonik dan Nuklir Jika 2 Negara Ini Gabung NATO
Dalam panggilan tersebut, Putra Mahkota Arab Saudi memberikan penilaian yang positif tentang kerja sama mereka dalam aliansi OPEC+.
Kemudian, Mohammed bin Salman juga menegaskan keberpihakannya kepada Rusia terkait krisis di Ukraina.
Pangeran Mohammed mengatakan bahwa dukungan kerajaan akan mengalir kepada Putin untuk upaya yang akan mengarah pada solusi politik untuk krisis di Ukraina dan mencapai keamanan dan stabilitas.
Dukungan tersebut dengan jelas menunjukan bahwa Arab Saudi tak gentar menghadapi kecaman dan potensi sanksi dari AS dan NATO.
Mohammed bin Salman lebih memilih menjalin kerja sama dengan Rusia yang memang memiliki track record yang cukup baik di Timur Tengah.
Baca Juga: Cerdiknya Putin Hadapi Sanksi Ekonomi dan Risiko Hancurnya Dollar AS
Arab Saudi bukanlah negara Arab pertama yang memberikan dukungan kepada Rusia di krisis Ukraina.
Sebelumnya, Uni Emirat Arab secara tegas membela Rusia dalam krisis Ukraina.