Nextren.com - Digitalisasi telah membuka beragam profesi baru terkait prosesnya di dunia bisnis.
Apalagi transformasi digital kini dipercepat oleh adaptasi masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat untuk lebih banyak beraktifitas di rumah.
Saat ini, profesi digital marketers menjadi salah satu yang paling dicari di banyak industri bisnis berbagai skala, bahkan termasuk dalam Top 10 profesi paling populer di LinkedIn.
Tidak bisa dipungkiri, hal ini dikarenakan semua bisnis membutuhkan elemen marketing untuk bisa memaksimalkan kinerja usaha.
Dan karena perkembangan digital yang semakin kencang, maka strategi marketing menggunakan platform digital justru meningkat drastis dibandingkan pemasaran konvensional.
Baca Juga: Kartu BIZ Starter XL Axiata dan Google Workspace, Permudah Transformasi Digital UKM
Digital marketing sendiri adalah strategi pemasaran yang diterapkan dengan memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa. Perannya sangat penting untuk menentukan keberhasilan UMKM atau perusahaan.
Karena itu, perusahaan biasanya berani untuk mengeluarkan investasi agar bisa mendapatkan tenaga digital marketer terbaik.
Dengan banyaknya platform digital dan media sosial yang ada di luar sana, pekerjaan digital marketing tidak bisa dibilang mudah.
Spesialis digital marketing perlu tahu cara memilih dan mengoptimalkan kanal yang tepat untuk menjangkau demografi pelanggan yang pas.
Nggak heran, rata-rata besaran gaji untuk profesi ini yaitu Rp7-14 juta/bulan, berdasarkan data dari Glassdoor.
Angka ini bisa terus meningkat sesuai dengan keahlian dan pengalaman masing-masing, dan bahkan mencapai Rp44,2 juta/bulan untuk level Manager, menurut data RollthePay.