Nextren.com -Penerapan fitur App Tracking Transparency di perangkat iPhone dan iPad sejak awal tahun 2021 cukup mengguncang ekosistem bisnis Facebook (Meta).
Pasalnya, App Tracking Transparency membatasi kemampuan Facebook untuk mengumpulkan data pengguna demi kepentingan efektifitas iklan.
Dilansir dari9to5mac, Facebook tercatat mengalamipenurunan pendapatan sebesar USD 10 miliar gara-gara App Tracking Transparency.
Menanggapi masalah tersebut, Facebook berupaya untuk beradaptasi dan menyusun kembali sistem periklanan mereka agar mampu beradaptasi dengan App Tracking Transparency.
Baca Juga: Jejak Digital Doni Salmanan Terungkap, Pernah Jualan HP Bekas di Facebook
Berdasarkan laporan terbaru dariThe Information, adaptasi sistem periklanan Facebook Ads beberapa waktu belakangan menemui keberhasilan.
Sejumlah bisnis kecil dan menengah merasakan kinerja iklan di platform Facebook Ads yang cenderung membaik.
Bahkan, banyak usaha kecil yang mengklaim bahwa iklan mereka di Facebook dan Instagram berkinerja lebih baik dari biasanya.
Peningkatan performa iklan Facebook ini membuat pengiklan lebih banyak menaruh iklannya di platform Facebook dan Instagram.
Baca Juga: Pemerintah Rusia Blokir Akses Twitter dan Facebook, Ini Alasannya!
Selain berdampak pada tingginya jumlah permintaan iklan, Facebook ads juga memberi keuntungan bagi pihak pengiklan.