Nextren.com - Baru-baru ini, masyarakat internasional dikejutkan dengan rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk datang ke Indonesia.
Dilansir dari Antara News, Vladimir Putin berencana datang ke Indonesia untuk menghadiri KTT G20 di Bali.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengkonfirmasi berita tersebut dan mengatakan bahwa Vladimir Putin berniat untuk datang ke KTT G20.
"(Kehadiran Putin) akan ditentukan oleh banyak hal, termasuk situasi Covid-19 yang saat ini kian membaik. Namun, hingga saat ini (Putin) ingin hadir," ujar Vorobieva seperti dilansir dari Antara News.
Baca Juga: Gak Mau Kalah Lawan Ukraina, Rusia Bakal Gunakan Senjata Nuklir di Kondisi Seperti Ini
Niatan Putin untuk menghadiri KTT G20 di Bali ini mendapat kecaman dari negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat.
Negara-negara Barat dikabarkan berusaha mengusir Rusia dari organisasi-organisasi internasional, termasuk G20.
Bahkan, AS dan negara-negara Barat dirumorkan akan membahas pengusiran Rusia dari keanggotaan G20di KTT Bali.
"Ada diskusi tentang apakah pantas bagi Rusia untuk menjadi bagian dari G20," ujar sumber senior G7 seperti dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Joe Biden Tuding Rusia Eksplorasi Dunia Maya, Ada Serangan Digital Skala Besar
Meski mendapat penolakan dari negara Barat, rencana kedatangan Rusia di KTT G20 Bali didukung oleh Cina, Arab Saudi, dan India.
Seperti yang diketahui, Rusia mempunyai hubungan yang erat dengan ketiga negara tersebut.