Follow Us

Beginilah Daya Rusak Nuklir Milik Rusia dan 8 Negara Lainnya

None - Senin, 07 Maret 2022 | 22:14
Ilustrasi bom nuklir B61-12 milik NATO
nationalinterest

Ilustrasi bom nuklir B61-12 milik NATO

Meskipun ada banyak uji coba nuklir yang dilakukan, dengan kompleksitas teknis dan kekuatan destruktifnya yang meningkat konstan, senjata nuklir belum pernah digunakan dalam konfrontasi bersenjata sejak 1945.

Kebijakan Rusia mengakui senjata nuklirnya pun semata-mata sebagai strategi pencegahan dalam empat kondisi:

  • Peluncuran rudal balistik yang menyerang wilayah Rusia atau sekutunya
  • Penggunaan senjata nuklir atau jenis senjata pemusnah massal lainnya terhadap Rusia atau sekutunya
  • Serangan terhadap situs pemerintah atau militer penting Rusia yang mengancam kemampuan nuklirnya
  • Agresi terhadap Rusia menggunakan senjata konvensional, sehingga keberadaan negaranya dalam bahaya
Analisis Gordon Corera, koresponden keamanan BBC

Lalu, seberapa mengkhawatirkan hal ini?

Kemungkinan akan terjadi konflik nuklir mungkin akan sedikit meningkat, meski masih dalam tataran rendah.

Bahkan meskipun ancaman Putin bermaksud sebagai peringatan, dibanding menandakan keinginan untuk menggunakan senjata itu, selalu ada risiko salah perhitungan apabila salah satu pihak menafsirkanya secara keliru atau situasi menjadi tidak terkendali.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada BBC News bahwa Inggris sejauh ini tidak melihat adanya perubahan postur dari senjata nuklir Rusia.

Sumber-sumber intelijen juga mengonfirmasi hal itu dan mengatakan akan mengawasinya dengan ketat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seberapa Kuat Nuklir Rusia? Ini Deretan Senjatanya"

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest