AS dan Polandia Akan Kirim Jet Tempur MiG-29 ke Ukraina, Ini Keunggulannya

Nextren.com -Perang Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-12 dan masih berlangsung hingga saat ini (7/3/2022).

Rusia telah menguasai sebagian besar wilayah Ukraina yang berbatasan dengan Rusia dan Belarusia.

Kota-kota seperti Chernobyl, Kharkiv, Mariupol, Kherson, Donetsk, Luhan, dan Chernhiv telahjatuh ke pasukan Rusia.

Melihat fakta tersebut, Amerika Serikat (AS) dan negara anggota NATO mulai serius dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina.

AS dan NATO berfokus untuk mengirimkan bantuan persenjataan bagi pasukan Ukraina.

Tak main-main, AS dan Polandia bersiap untuk mengirim jet tempur untuk memperkuat kekuatan udara Ukraina.

Baca Juga: Putin Minta Daftar Negara yang Beri Sanksi ke Rusia, Indonesia Masuk Daftar?

AS dan Polandia telah melakukan diskusi intens tentang skema penyerahan bantuan jet tempur ke Ukraina.

Dilansir dari Al-Jazeera, AS meminta Polandia untuk menyerahkan MiG-29 bekasnya kepada Ukraina.

Sebagai gantinya, Polandia mengincar jet tempur F-16 buatan AS.

Pejabat Polandia mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendukung Ukraina sebagai korban agresi militer dan siap mengikuti keputusan NATO.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa ASsecara aktif mencari cara untuk mengirimkan bantuan pesawat ke Ukraina.

"Kami sekarang secara aktif mencari pertanyaan tentang jenis pesawat yang akan disediakan Polandia ke Ukraina dan melihat bagaimana kami dapat menggantikan pesawat milik Polandia tersebut," ujar Antony Blinken seperti dilansir dari Al-Jazeera.

Saat ditanya tentang jadwal pengiriman, Antony Blinken masih belum bisa memberikankepastian kepada wartawan.

"Saya tidak dapat berbicara tentang timeline tapi saya hanya bisa mengatakan bahwa kami sangat, sangat aktif untuk bisa membahas pengiriman bantuan jet tempur ke Ukraina," ujar Antony Blinken.

Baca Juga: Beranikah AS dan NATO Lawan 5 Senjata Rusia Paling Mematikan Ini?

Keunggulan Jet Tempur MiG-29

MiG-29 Fulcrum merupakan jet tempur besutan Uni Soviet.

MiG-29 didesain sebagai jet tempur ringan untuk menyaingi jet tempur F-16 milik Amerika Serikat.

Dilansir dari nationalinterest.org, Kapten Mike McCoy sebagai pilot F-16 telah memberikan ulasan tentang keunggulan jet tempur MiG-29 menurut sudut pandangnya.

Baca Juga: Negosiator Ukraina Diduga Mati sebagai Mata-Mata Rusia, Plot Twist

Mike McCoy mengatakan, aspek yang paling mengesankan dari performa MiG-29 adalah kemampuan manuvernya di kecepatan rendah dikombinasikan dengan helmet mounted sight system miliknya.

"Dalam pertarungan kecepatan renda, MiG-29 mempunyai kesamaan dengan F/A-18 Hornet tetapi MiG-29 memiliki keunggulan daya dorong atas Hornet," ujar Mike McCoy.

"MiG-29 juga disebut memiliki ketinggian hidng yang sama pada kecepatan lambat dan dapat memperoleh energi kembali lebih cepat," ujar Mike McCoy.

Di bawah 200 knot, MiG-29 memiliki kemampuan mengubah arah hidung dengan luar biasa.

Kemampuan tersebut dapat diperoleh hingga di bawah 100 knot.

Kendati demikian, manuver F-16 lebih unggul daripada MiG-29 ketika digunakan di kecepatan di atas 200 knot.

Baca Juga: Rusia Makin Ditekan, Visa, Mastercard dan PayPal Resmi Setop Layanan

(*)