Nextren.com - Electronic Entertainment Expo (E3) merupakan salah satu pameran game terbesar di dunia.
Melalui E3, para developer game dapat unjuk gigi memamerkan game-game besutannya, termasuk merilis game baru.
Namun sejakPandemi Covid-19 menyebar di seluruh dunia, penyelenggaraan E3 menjadi terganggu.
Dilansir dariGameRant, virus Covid-19 nampaknya akan kembali mengganggu penyelenggaraan E3 2022 diLos Angeles, Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, E3 2022 sudah diumumkan terlebih dahulu tidak akan digelar secara offline untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona varian Omicron.
Akhirnya, diputuskan E3 2022 akan berlangsung secara online, sama seperti di tahun 2021.
Namun belum lama ini, beredar kabar bahwa E3 2022 terancam batal meski sudah digelar secara online.
Tentunya, hal tersebut bukan merupakan kabar yang menggembirakan bagi developer game maupun pecinta game di seluruh dunia.
Informasi lengkap soal terancam batalnya E3 2022 dapat dibaca di halaman kedua.
Baca Juga: Anuchard, Game Asli Buatan Indonesia Ini Tampil di Pameran Internasional
Kabar batalnya penyelenggaraan E3 2022 pertama kali disebarkan oleh reporter VentureBeat, Jeff Grubb, lewat media sosial TikTok.
Jeff Grubb mengklaim, alih-alih diselenggarakan secara online, acara E3 2022 akan dibatalkan.