Diperkirakan, peralihan dari bubble wrap ke kertas daur ulang akan mengurangi penggunaan plastik perusahaan sekitar 250.000 m2/tahun.
Hingga saat ini, Sociolla mengklaim sebagai perusahaan e-commerce pertama di Indonesia yang berkomitmen pada kebijakan zero bubble wrap.
Latar Belakang Kampanye Waste Down Beauty Up
Waste Down Beauty Up dikatakan sejalan dengan misi jangka panjang Sociolla dan alasan utama dibalik didirikannya perusahaan.
"Untuk membantu masyarakat menemukan produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka, tanpa harus membeli secara berlebihan dan berakhir dengan banyak produk tak terpakai," ujar Chrisanti Indiana, Co-Founder & CMO Social Bella.
Perkataan ini sejalan dengan empat inisiatif utama dalam gerakan Waste Down Beauty Up.
Yaitu membaca review terlebih dahulu, mencoba tester di toko Sociolla sebelum membeli, membeli versi mini atau kecil sebelum ukuran penuh, dan hadiah yang less waste atau tidak digunakan nantinya.
Baca Juga: Social Bella Kenalkan E-Commerce Terbaru Kecantikan dan Perawatan
"Dengan gerakan ini, kami ingin membantu para pelanggan setia kami untuk tidak hanya merawat diri dengan sebaik-baiknya, namun juga sembari berkontribusi pada dunia," ungkap Chrisanti.
"Cantik itu tidak harus wasteful. Kami sangat senang melihat semakin banyak pecinta kecantikan yang peduli dengan prinsip sustainable dan bersama-sama kita dapat membawa lebih banyak orang ke dalam gerakan positif ini," lanjutnya.
Sociolla pun berupayauntuk terus berinovasi agar dapat mengintegrasikan pendekatan ramah lingkungan ke dalam operasional bisnis secara keseluruhan. (*)