Nextren.com - Dalam beberapa hari terakhir,publik Tanah Airdigemparkan dengan tren adopsi spirit doll atau boneka arwah.
Boneka yang hanya sebagai benda mati, tapi sebagian orang menjadikannya seperti makhluk hidup.
Beberapa orang tersebut bahkan tidak segan untuk merawat para spirit doll layaknya seorang bayi.
Melihat adanya fenomena ini, membuat Dosen Fakultas Psikologi Unair, Prof. Nurul Hartini angkat bicara.
Dilansir dari Kompas.com, Nurul menyebuttindakan tersebut telah mengarah kepada perilaku menyimpang dan tidak wajar.
"Ketika seseorang menganggap boneka tersebut hidup dan percaya bahwa mereka akan bertumbuh besar, maka hal itu telah keluar dari batas akal sehat. Perilaku tersebut menjadi keanehan tersendiri yang disebabkan oleh berbagai faktor," ucap Prof. Nurul melansir laman Unair via Kompas.com.
Spirit Doll sendiri kini banyak diadopsi dan tengah menjadi tren lantaran banyak selebriti Indonesia yang melakukan hal serupa.
Akibatnya, tindakan orang-orang populer di Tanah Air itu menjadi contoh bagi masyarakat awam.
Sementara itu, tindakan adopsi spirit doll juga disebut bisa mempengaruhi kesehatan mental.
Selengkapnya ada di halaman kedua.
Baca Juga: Tren Boneka Arwah Milik Ivan Gunawan, Ternyata Ada Filmnya Loh!
Apabila perilaku adopsi spirit doll dibiarkan terjadi secara terus-menerus, maka akan berdampak terhadap kondisi kesehatan mental seseorang.