Perlu dicatat juga bahwa kota-kota yang mungkin menjadi sasaran awal ada wilayah yang konsumennya memiliki banyak perangkat 5G dan mampu membayar paket internet.
Secara sistematis, Ronni menerangkan kalau spektrum frekuensi dibagi menjadi tiga lapis yaitu, low-band, mid-band, dan high-band.
Baca Juga: Inilah Pendukung Percepatan 5G di Indonesia Menurut Ericsson
Ketiganya memiliki kemampuan yang berbeda, dimana untuk high-band sendiri sudah bisa menghasilkan kecepatan internet di atas 6GHz.
Dengan kinerja tersebut, jelas diperlukan pita band yang lebih lebar untuk menampung beragam traffic data.
Pihak Ericsson pun mengklaim kalau perusahaannya membawa komitmen yang terus memberikan inovasi teknologi, khususnya di bidang telekomunikasi Indonesia.
Rencana proses perluasan spektrum frekuensi radio untuk teknologi jaringan 5G pun dikatakan Ronni sebagai salah satu hal yang turut dikerjakan oleh Ericsson.
Baca Juga: Tiga Operator 5G di Indonesia, Teknologinya Beda-beda
“Kami yakin Indonesia dan operatornya bisa berevolusi menghadirkan teknologi terbaru,” tegasnya.
Ia juga menekankan kalau Indonesia tidak boleh ketinggalan dari sisi teknologi dengan negara-negara lain
(*)