Pasalnya, penambangan mata uang kripto membutuhkan sumber daya listrik yang besar.
Sebagai gambaran, satu alat penambang listrik bisa menggunakan belasan VGA atau kartu grafis berdaya tinggi.
Alat mining crypto yang berasal dari VGA komputer
Baca Juga: Yuk Kenali Shiba Inu, Pesaing Dogecoin yang Naik 111 Persen Seminggu Ini
Berdasarkan laporan Digiconomist berjudul Bitcoin Energy Consumpiton Index, proses penambangan 1 koin Bitcoin memerlukan daya 1.820 kWh.
Daya tersebut diperkirakan setara dengan rata-rata pemakaian listrik rumah tangga Amerika Serikat selama 2 bulan.
Nah, itu tadi merupakan alasan pemerintah Tiongkok membasmi mata uang Kripto di negaranya.
Bagaimana pendapat kalian tentang kebijakan pemerintah Tiongkok dalam membatasi Kripto?
Bagikan tanggapan kalian di kolom komentar ya!
(*)