Nextren.com - Di jaman sekarang ini, berbagai macam bisnis usaha di banyak bidang telah bermunculan.
Salah satu bisnis usaha yang cukup diminati publik adalah penyedia jasa layanan.
Namun, apa jadinya jika jasa layanan yang disediakan berbau hal yang negatif?
Seperti yang baru-baru ini terjadi, warganet dibuat geger dengan jasa layanan bully di media sosial (medsos).
Baca Juga: Facebook Hapus Konten Bully 2 Kali Lipat, Batasi Perilaku Toxic!
Adanya jasa layanan bully di media sosial tersebut pertama kali diketahui setelah sebuah iklan tersebar luas.
Iklan tersebutberedar di sejumlah platfom medsos populer seperti Twitter dan Instagram.
Karena dianggap tidak biasa, iklan jasa layanan bully di media sosial itu mendapatkan beragam reaksi dari netizen.
Lalu, seperti apa iklan jasa layanan bully di media sosial itu? Yuk lanjut di halaman kedua.
Iklan jasa layanan bully di media sosial itu menampilkan detail dari layanan yang mereka berikan.
Terdapat 10 poin utama dari detail yang terpampang di iklan jasa layanan bully di medsos tersebut.
Dari 10 poin utama, yang cukup menarik perhatian adalah poin yang menegaskan sang penyedia merupakan Mahasiswa/si psikologi dari Universitas ternama.