Follow Us

Brazil vs Argentina Ricuh Gara-gara Satgas Covid 19, Netizen: Miris!

Martinus Aditama - Senin, 06 September 2021 | 12:30
Pertandingan Brazil vs Argentina yang berakhir ricuh setelah Satgas Covid 19 Brazil (Anvisa) meminta laga itu dibatalkan
Twitter/@samstreetwrites

Pertandingan Brazil vs Argentina yang berakhir ricuh setelah Satgas Covid 19 Brazil (Anvisa) meminta laga itu dibatalkan

Nextren.com - Dalam beberapa jam terakhir, topik seputar Brazil vs Argentina banyak diperbincangkan oleh Netizen.

Tidak hanya Netizen di Indonesia, tapi Netizen di berbagai penjuru dunia membicarakan topik ini lewat sejumlah platform media sosial.

Terutama Twitter dan Instagram, banyak Netizen yang memberikan tanggapannya lewat kedua platfom medsos tersebut.

Baca Juga: Viral! Pemain Brazil Lakukan 'Tendangan Kungfu' di Copa America 2021

Topik Brazil vs Argentina sendiri banyak dibicarakan bukan karena hasil pertandingannya.

Tetapi, topik Brazil vs Argentina sedang menjadi pembicaraan hangat lantaran pertandingan sepakbola tersebut yang resmi dibatalkan.

Namun, yang menjadi perhatian adalah pertandingan itu menjadi ricuh dan resmi dibatalkan ketika para pemain dari kedua tim sudah masuk ke lapangan.

Bahkan, pertandingan sudah berjalan sekitar 5 menit sebelum akhirnya resmi dibatalkan.

Lalu, apa yang menyebabkan pertandingan Brazil vs Argentina dibatalkan? Yuk lanjut di halaman kedua.

Pertandingan yang sedianya berlangsung pada hari ini (6/9/2021) waktu Indonesia resmi dibatalkan gara-gara adanya intervensi dari satgas Covid 19 Brazil (Anvisa).

Anvisa masuk melakukan protes keras di pinggir lapanganketika pertandingan Brazil vs Argentina sedang berlangsung di menit-menit awal dan meminta wasit serta panitia pertandingan untuk membatalkan laga yang tengah berlangsung itu.

Usut punya usut, Anvisa memprotes keras pertandingan Brazil vs Argentina lantaran mereka menganggap para pemain Argentina yang berasal dari Liga Inggris telah melanggar aturan karantina.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest