Nextren.com - Saat ini bukan jamannya bersaing sendirian di semua bidang. Kini sudah eranya kolaborasi, kerja sama dengan pihak lain untuk saling memperkuat kinerjanya.
Hal itu juga dilakukan Grab Indonesia dan Emtek Group, yang pekan lalu telah mengumumkan kolaborasi strategis.
Kolaborasi itu dinilai sangat penting dan berdimensi luas, karena akan menggabungkan kekuatan dari dua ekosistem digital.
Lewat kolaborasi tersebut, kekuatan dari super aplikasi Grab akan bersinergi dengan portofolio bisnis Emtek di bidang media, all-commerce, dan produksi konten.
Baca Juga: Tampilan Explore Instagram Bakal Alami Perubahan Drastis, Siap-siap!
Apalagi, kedua perusahaan berkomitmen akan mempercepat transformasi digital usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang difokuskan pada kota-kota tier 2 dan 3 yang selama ini seolah luput dari hingar-bingar perkembangan bisnis digital.
Selain itu, kolaborasi ini akan menyediakan layanan digital yang lebih terjangkau bagi masyarakat, bahkan di daerah yang tingkat digitalisasinya masih rendah.
Pengamat ekonomi dari Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny P. Sasmita, menilai kolaborasi strategis Grab dan Emtek akan memberi landasan kokoh dan fungsional bagi perkembangan sistem digital nasional ke depan.
Pasalnya, hal itu akan membuka peluang yang sama dan sebesar-besarnya bagi semua pelaku usaha di Indonesia.
“Dengan kata lain, kolaborasi strategis ini tidak saja termotivasi untuk mengembangkan usaha korporasi kedua belah pihak, tapi juga secara serius ingin mengajak semua pelaku UMKM untuk ikut maju bersama, terutama di kota-kota tier 2 dan 3 yang belum menjadi fokus selama ini” ujar Ronny di Jakarta.
Seperti diberitakan, kedua perusahaan akan menjajaki peluang kolaborasi di sektor logistik dan e-commerce, layanan keuangan, telemedicine, periklanan, dan media digital.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. telah menginvestasikan 375 juta dolar AS (atau sekitar Rp 5,4 triliun) di PT Grab Teknologi Indonesia.