Nextren.com -Cepatnya virus Covid-19 menyebar ke beberapa kota di Indonesiadampaknya membuat rumah sakit atau layanan Puskesmas menampung banyak pasien positif Corona.
Dengan begitu pasien lainnya yang positif memilih untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing tapi tanpa pantauan dokter, oleh karena itu telemedisin sangat berguna.
Saat ini, kamu bisa isolasi mandiri dengan pantauan dokter telemedisin yaitu Halodoc.
Baca Juga: Cara Mengukur Tingkat Saturasi Oksigen Lewat Aplikasi Android, Penting Saat Isolasi Mandiri!
Akses ini bisa dikarenakan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) telah mengeluarkan Petunjuk Teknis Layanan Telemedisin untuk Pasien Isolasi Mandiri, khusus area DKI Jakarta.
Juknis tersebut memuat alur yang bisa diikuti masyarakat begitu terdiagnosis positif Covid-19 melalui Tes PCR maupun Tes Antigen untuk selanjutnya melakukan konsultasi secara daring di aplikasi telemedisin.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Air Purifier HEPA Filter, Bisa Kurangi Penyebaran COVID
Setelahnya pasien bisa menebus resep obat dan vitamin gratis dari Kemenkes di Kimia Farma terdekat.
Tentunya juknis atau petunjuk teknis ini bisa diikuti jika mengikuti alur yang sudah direncanakan dan bisa mendapatkan obat gratis.
Alur tersebut bisa kalian lihat di halaman selanjutnya.
Untuk bisa dipantau oleh dokter telemedisin, pasien melakukan tes PCR atau swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan RI.
Jika hasil tesnya positif dan lab melaporkan hasilnya ke database kasus positif COVID-19 di Kemenkes (NAR), maka pasien akan menerima WhatsApp dari Kemenkes RI secara otomatis.