Kendati demikian, pihak WhatsApp mengklaim bahwa saat ini sudah banyak pengguna yang menyetujui aturan privasi baru sebelum adanya keputusan baru.
Hal itu dimungkinkan karena ketakutan pengguna yang tidak akan bisa menjalankan WhatsApp lagi jika tidak menyetujuinya.
Baca Juga: Ini 6 Stiker Animasi Baru WhatsApp, Seru Buat Chating Saat Lebaran
Takut Kalah Saing
Ada rumor yang menyebut kalau langkah WhatsApp untuk menghapus sanksi pada kebijakan kali ini akibat ketakutannya terhadap para pesaing.
Seperti yang kita tahu, sejak bulan Januari lalu nama Signal dan Telegram hadir sebagai dua pesaing yang digadang-gadang akan menggantikan WhatsApp.
Bahkan keduanya sempat menyatakan telah mendapatkan jutaan pengguna setelah isu kebijakan privasi tersebut viral di dunia maya.
Telegram pun saat ini sudah meluncurkan berbagai macam fitur baru yang belum dimiliki oleh WhatsApp.
Baca Juga: Siap-siap! Fitur Baru Stiker WhatsApp Sedang dalam Tahap Uji Coba
Sebut saja salah satunya adalah Voice Note 2.0 yang hadir pada akhir bulan April dengan memiliki tampilan seperti Clubhouse.
Lalu kemarin juga ada laporan dari Sensor Tower yang menyatakan bahwa WhatsApp merupakan aplikasi terbanyak ke empat yang didownload selama bulan April 2021.