Nextren.com - Apa hubungan kawat gigi atau behel dengan teknologi?
Kok rasanya terlalu jauh ya, meski keduanya punya manfaat penting masing-masing.
Tapi pandemi dan perkembangan teknologi membuat keduanya bertemu dalam sebuah aplikasi yang membuat calon pengguna behel merasa nyaman dan aman.
Ya, penggunaan kawat gigi atau behel cenderung menjadi “momok” bagi banyak orang Indonesia.
Selain tidak nyaman, kawat gigi juga mengganggu penampilan, dan merepotkan perawatannya.
Baca Juga: Qara’a: Aplikasi Belajar Baca Al Quran yang Baik dan Benar Dari Pontianak
Di lain sisi, kasus maloklusi (posisi atau susunan gigi dan rahang yang tidak normal) di Indonesia terbilang cukup tinggi, yakni mencapai 80% dari populasi.
Sayangnya, banyak yang menganggap bahwa maloklusi hanya merupakan isu estetika yang tidak perlu diperbaiki.
Padahal justru punya dampak negatif jangka panjang, seperti timbulnya karies, perlunya prostetik gigi sejak dini, hingga penyakit sistemik lainnya pada gigi dan mulut.
Untuk membantu masyarakat menghadapi hal tersebut, KLAR menggabungkan kecanggihan teknologi software dan aplikasi dengan keahlian kedokteran gigi spesialis, dalam bentuk aligner berteknologi modern yang nyaman dipakai serta dapat merapikan gigi tanpa penggunaan behel.
Inovasi aligner KLAR dikembangkan oleh ortodontis berpengalaman dan setiap setnya dibuat secara khusus dengan teknologi terkini untuk menyesuaikan dengan kebutuhan setiap pasien.
KLAR didirikan oleh para ahli dan pemain besar di industri perawatan gigi, serta spesialis ortodontis terbaik di Indonesia.