Nextren.com - Siapa tak kenal antivirus McAfee? Ini adalah antivirus generasi awal saat era internet mulai marak.
Bagi pengguna PC Windows sejak era tahun 2000-an, tentu sudah sangat akrab dengan antivirus McAfee ini.
Sebagai antivirus yang sudah berumur panjang, ada beragam varian antivirus McAfee ini yang bisa dipakai di beragam perangkat.
Selain bisa dipakai di PC Windows, antivirus McAfee juga bisa melindungi smartphone Android atau iPhone, juga laptop Mac dan iPad.
Namun kabar kurang sedap kini sedang menimpa pendirinya.
Baca Juga: Microsoft Hadirkan Versi Pratinjau Aplikasi Antivirus di Android
Pendiri perusahaan perangkat lunak antivirus McAfee, John McAfee, tengah menunggu diekstradisi dari Spanyol ke Amerika Serikat karena tuduhan mangkir membayar pajak.
Belum selesai dengan kasus hukum yang menyeretnya tahun lalu, McAfee kembali didakwa dengan tuduhan baru belum lama ini, dan menghadapi tuntutan penjara hingga 100 tahun.
Jaksa federal wilayah Manhattan AS, Audrey Strauss, menuduh pria eksentrik berusia 75 tahun itu telah melakukan penipuan dan penggelapan uang senilai 13 juta dollar AS (sekitar Rp 186,8 miliar).
McAfee bersama rekannya, Jimmy Gale Watson Jr, diduga telah melakukan penipuan mata uang kripto altcoin melalui skema pump and dump.
Kronologi McAfee bisa tersandung kasus kripto ini bisa disimak di halaman berikutnya.
Jaksa Strauss mengeklaim McAfee dan Watson membeli aset kripto altcoin dalam jumlah yang besar ketika harganya sedang rendah.