Follow Us

20 Juta Lebih Konten Kekerasan Anak Dilaporkan Tersebar di Facebook

Fahmi Bagas - Selasa, 02 Maret 2021 | 21:00
Ilustrasi kekerasan pada anak
Thinkstockphotos.com

Ilustrasi kekerasan pada anak

Nextren.com - Penyebaran konten-koten asusila kerap terjadi di lini masa media sosial.

Menurut laporan terbaru dari National Council for Missing and Exploited Children (NCMEC), Facebook telah melaporkan bahwa ada lebih dari 20 juta gambar pelecehan seksual anak-anak di platformnya.

Dilansir dari Business Insider, laporan yang dirilis pada hari Rabu (24/2) menyebut bahwa Facebook mengkonfirmasi data sebanyak 20.307.216 terkait kasus eksploitasi tersebut.

Penyebaran konten itu diketahui terjadi hanya dalam kurun waktu tahun 2020.

Baca Juga: Facebook Tak Terima Apple Ubah Pengaturan Keamanan Penggunanya

Platform media sosial buatan Mark Zuckerberg itu pun dikatakan memiliki tingkat laporan pelanggaran 35 kali lebih banyak daripada perusahaan yang berada di posisi kedua yakni Google.

NCMEC juga sudah menandai sebagian besar dari semua konten seksual anak yang mewakili peningkatan 31 persen dari 15 juta gambar yang dilaporkan Facebook pada tahun 2019.

"Dengan menggunakan teknologi terdepan di industri, lebih dari 99 persen konten ekploitasi anak yang kami hapus dari Facebook dan Instagram ditemukan dan dihapus sebelum dilaporkan kepada kami," uncap juru bicara NCMEC, dikutip dari Business Insider.

Lalau apa yang akan dilakukan Facebook terkait hal itu? Yuk simak halaman berikutnya.

Adanya laporan ini pun membuat Facebook menyoroti kebijakan proaktif dan penggunaan teknologi di platformnya.

Kemampuan Facebook dipertanyakan terkait alat deteksi yang berfungsi untuk menghapus materai eksploitasi anak tersebut.

Namun pihak Facebook mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa mereka sedang membangun sebuah alat baru untuk melacak materi pelecehan seksual terhadap anak=anak.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest