Fitur ini sekarang telah hadir di hampir seluruh aplikasi sosial media, e-commerce, e-banking dll.
Kita bisa mengaktifkan autentifikasi 2 faktor di pengaturan keamanan pengguna pada masing-masing aplikasi.
Baca Juga: Cara Ganti Password Gmail Untuk Meliindungi Akun Agar Tak Diretas
2.GunakanPassword Unik
Menggunakan password unik dan berbeda-beda pada setiap akun sosial media, e-commerce, e-banking dll.
Untuk membantu mengelola dan mengingat kombinasi email dan password, kita bisa gunakan aplikasi password manager.
Baca Juga: Anti Hacker Untuk Pemula, Inilah Password Manager Untuk Amankan Data
3. Cek Status Akun secara Berkala
Usahakan untuk melakukan pengecekan terhadap status keamanan akun kita secara berkala melalui laman personal data leak check atau website semacamnya.
Kita bisa mengetahui apakah data personal kita telah bocor di internet atau belum melalui website tersebut.
Baca Juga: Benarkah Klaim Sistem Keamanan Telegram Lebih Aman dari WhatsApp?
Penting untuk kita pahami bersama bahwa keamanan akun pengguna bukan hanya tanggung jawab dari penyedia layanan, namun juga tanggung jawab pribadi masing-masing pengguna.