Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Indonesia Raih Transaksi Rp 52 Triliun Untuk Jasa Pesan-Antar Makanan

Fahmi Bagas - Kamis, 28 Januari 2021 | 16:50
GrabFood

GrabFood

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Sudah hampir satu tahun masyarakat Indonesia beradaptasi dengan keadaan lingkungan yang baru dengan menjalani protokol kesahatan.

Kondisi ini pun sejalan dengan adanya program percepatan digitalisasi dari berbagai sektor yang ada di lingkup masyarakat, tak terkecuali jasa pesan-antar makanan.

Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di wilayah Asia Tenggara.

Menurut data yang dihimpun, ada sekitar 260an juta orang yang saat ini menjadi warga negara Indonesia.

Baca Juga: Cara Mengubah Alamat Usaha GoFood dan GrabFood, Gampang Kok!

Dengan begitu, jumlah penggunaan layanan pesan-antar di Tanah Air dilaporkan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Menurut data yang dibeberakan oleh Momentum Work, Indonesia merupakan pemimpin dengan jumlah transaksi terbanyak untuk urusan penggunaan jasa pesan-antar makanan.

Secara detil disebutkan kalau masyarakat Indonesia telah mengeluarkan dana total sebesar 3.7 miliar USD atau yang setara dengan 52 triliun Rupiah.

Dari total tersebut, dua perusahaan penyedia jasa layanan pesan-antar makanan seperti Grab dan Gojek adalah yang memegang peran di dalamnya.

Grab dilaporkan memegang 53 persen pangsa pasar, sedangkan Gojek sendiri berhasil meraup 47 persen pasar penggunaan layanan pesan-antar makanan.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x