Nextren.com - NVIDIA merupakan perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk kartu grafis mereka di beberapa laptop populer.
Perusahaan ini sedang mengembangkan pendekatan baru untuk melatih jaringan permusuhan generatif (GAN).
Jaringan ini berada pada teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkan NVIDIA dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas yang lebih besar.
GAN memiliki dua jaringan saraf yang bersaing yaitu generator dan diskriminator.
Baca Juga: Nvidia Maxine, Aplikasi Video Rapat Berteknologi AI Ini Bisa Selesaikan Masalah Rapat Online
Di mana di dalam tersebut terdapat tujuan algoritme yang membuat gambar baru dan jaringan akan memeriksa ribuan gambar sampel.
Data tersebut akan digunakan NVIDIA untuk melatih jaringan lainnya dengan tujuan agar hasil dapat dipercaya secara konsisten.
GAN tradisional membutuhkan suatu tempat dalam kisaran 50 ribu hingga 100 ribu gambar pelatihan.
Namun, NVIDIA merencanakan teknologi kecerdasan buatannya dengan sedikit data.
Padahal GAN jika dimasukan dengan data yang sedikit, mereka akan cenderung mengalami masalah overfitting.
Dalam masalah ini, diskriminator tidak memiliki cukup basis untuk melatih generator secara efektif.
Melansir Engadget, di kejadian sebelumnya, salah satu cara peneliti AI mencoba mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan pendekatan yang disebut augmentasi data.