Nextren.com -WhatsApp selama ini diketahui menjadi aplikasi pesan instan yang memiliki keamanan yang cukup.
Platform pesan instan tersebut juga meyakinkan pengguna bahwa privasi dan keamanan ada dalam DNA perusahaan.
Namun keyakinan tetsebut dipatahkan oleh bidang keamanan dari rekan mereka sendiri Facebook Messenger.
Kedua platform dikabarkan merilis peningkatan keamanan baru yang tampak sangat mirip, tetapi sebenarnya tidak.
Baca Juga: Cara Menandai Pesan Penting di WhatsApp Agar Mudah Dicari Saat Dibutuhkan
Pembaruan Messenger baru ini lebih inovatif dan lebih aman daripada milik WhatApp.
Meski begitu, platform tersebut masih tidak dapat menyediakan enkripsi end to end secara default dan mengakui bahwa mereka memantau konten pengguna.
Awal bulan ini, WhatsApp mengonfirmasi peluncuran fitur disappearing message, pesan dihilangkan.
Pengguna dapat mengatur pesan pribadi atau obrolan grup yang dimana ia menjadi admin untuk secara otomatis menghapus pesan setelah tujuh hari.
Hal ini dianggap sebagai peningkatan keamanan dan privasi, meski menurut laporan Forbes tidak demikian. Apa maksudnya?
Menurut Forbes, peningkatan keamanan dengan menerapkan fitur pesan kadaluwarsa ini kurang inovatif dan kurang mengesankan.
Pesan WhatsApp yang dikutip dalam balasan atau diteruskan akan tetap ada di backup cloud.