Baca Juga: Ini Cara Bisa Dapatkan Barang di Festival Belanja 11.11 Ala Bos Marketing Lazada
Angin segar bisnis chip Huawei
Hampir senada dengan Kennedy dan Frank, Da Wei, Direktur CSIS Universitas Hubungan Internasional di Beijing juga mengatakan Biden kemungkinan tidak langsung melunak dengan China, terutama soal penggunaan teknologi inti.
Namun Biden bisa saja sedikit melonggarkan, misalnya saja dengan mempersempit kriteria pembatasan.
Pada pemerintahan Trump, keamanan nasional dan kompetisi teknologi menjadi dua hal yang kerap digadang Trump untuk membatasi perusahaan asal China yang turut mempengaruhi negara sekutunya.
"Sebagai contoh, perusahaan seperti TikTok dan WeChat, pemblokiran bisa saja ditarik karena mereka tidak memiliki konflik yang tidak bisa didamaikan dengan AS," kata Wei.
Baca Juga: Aplikasi China Dilarang di India, Game PUBG Mobile Berusaha Masuk India Lewat Bantuan Microsoft
Namun di sektor lain, seperti 5G, di mana Huawei berada di pusat persaingan AS-China, situasinya akan menjadi lebih rumit.
Wei memperkirakan, kebijakan 5G Huawei yang diblokir AS akan sulit berubah, namun ada harapan untuk sektor penjualan chip ke Huawei.
Seperti diberitakan sebelumnya, Trump membuat kebijakan yang mengakibatkan Huawei tidak bisa menggunakan teknologi AS untuk produk semikonduktor.
Padahal, Huawei masih sangat bergantung pada komponen buatan perusahaan AS, Qualcomm.
Baca Juga: Duh! Smartphone Android Versi Lama Tidak Dapat Keamanan Tambahan di 2021